( Manusia dan Penderitaan )
Seorang pengangguran tua yang hobi berjudi dan bermabuk mabukan sering menyiksa istrinya dan anaknya. Istri dan anaknya di paksa untuk bekerja untuk kehidupan keluarganya sehari-hari. Istrinya hanya buruh cuci yang berpenghasilan kecil dan anaknya hanya bocah penjual kayu bakar keliling, selain untuk makan sehari-hari anak itu bekerja untuk membantu pengobatan ibunya.
Namun mereka tak pernah mendapatkan uang hasil jerih payahnya karena ayahnya mengambil semua uang yang mereka dapatkan hanya untuk berjudi. Peria itu tidak pernah memikirkan keluarganya yang penting hidupnya senang. Pada satu malam terjadi pengrebekan di tempat perjudian itu. Peria itu di tangkap ketika sedang mabuk mabukan. Setelah 5 hari keluarganya pun tidak ada yang menjenguknya.
Begitu pun hari ke 6 dan hari ke 7. Tidak lama kemudian anaknya pun datang dan mengabarkan istrinya meninggal karena sakit jantung yang tak terobati. Anaknya sangat marah dan berjanji tidak akan kembali atau tinggal bersama ayahnya itu. Ketika sesampainya dirumah, anak itu di datangi para warga untuk tidak membawa ayahnya kembali ke desa ini, karena ayahnya itu sudah merusak nama baik desa tersebut.
Semakin hari peria itu semakin gila akan judi dan mabuk-mabukan. Ia tidak menyesali perbuatannya sama sekali. Suatu hari ia sakit akibat terlalu banyak minum minuman berakohol dan tak ada seorang pun yang menolongnya hingga penyakitnya semakin parah dan akhirnya ia meninggal dunia. End
Tidak ada komentar:
Posting Komentar